Jumat, 08 Januari 2010

CATATAN AWAL PERKULIAHAN

Sebagaimana kuliah program pascasarjana program magister yang bias diselesaikan dalam 4 semester atau dua tahun. Program doctor jurusan dirosah islamiyah bias diselesaikan dalam jangka waktu 6 semester atau 3 tahun bahkan bias kurang. Tergantung kemampuan dan kemauan mahasiswa sendiri. Kemarin ada dosen fakultas syariah IAIN Sunan Ampel Surabaya bias menyelesaikan kuliahnya dalam jangka waktu kurang dari dua tahun. Suatu prestasi tersendiri. Ada juga yang pas 6 semeter selesai. Seperti mahasiswa dari Pekanbaru Riau. Waktunya hanya full untuk studi. Jadi secara logika bisa selesai tepat waktu. Ada tips yang diberikan oleh Prof. Dr. Ali Mufrodi dalam menempuh kuliah yakni komunikasi dan aktif. Kelihatannya sepele, namun bila dikaji memang berat juga dalam satu sisi.

Komunikasi berarti antar teman, kantor pasca, dosen dan semua stakeholder terkait harus selalu terjadi hubungan komunikasi yang dibangun. Sehingga bila ada informasi yang berkaitan dengan perkuliahan akan segera bisa ditanggapi dan dilaksanakan dengan secepatnya. Saya teringat dengan tulisan dari Prof. Imam Suprayog, mengapa banyak sarjana yang setelah lulus mengganggur, tidak tahu harus berbuat apa, apa yang harus dilakukan sebagai seorang sarjana. Dalam menjawab pertanyaan ini beliau memberi saran agar mahasiswa melaksanakan tugas perkuliahan dengan sebaik-baiknya. Juga ditunjang kegiatan positif guna mengasah keterampilan dan kemampuan diri. Diantaranya dengan mengikuti organisasi kemahasiswaan baik intra maupun ekstra. Tugas utama adalah sebagai mahasiswa. Kesibukan diluar jangan sampai mengganggu kegiatan utama yakni belajar. Sungguh menjadi kebanggaan bila seorang aktivis mahasiswa bisa menyelesaikan perkuliahannya tepat waktu. Apalagi dengan nilai yang lumayan bagus. Maka dia akan mendapat ganda. Perkuliahan selesai sesuai dengan standar waktu selain itu bisa mengasah ketrampilan dan kemampuan di luar. Hal inilah yang akan menunjang kesuksesannya kelak. Sebagaimana kita ketahui bahwa kesuksesan hidup seseorang dipengaruhi oleh kecerdasan emosi. Sedangkan kecerdasan emosi ini ditunjang dari berinteraksi dengan banyak orang dan dari berbagai kalangan. Menurut penelitian, bahwasanya materi perkuliahan menyumbang 20% kesuksesan sedangkan sisanya berasal dari kecerdasan emosi dan spiritual seseorang. Nyatalah bahwa keinginan mahasiswa ingin sukses maka jalannya harus diketahui. Dan jangan lupa dengan tujuan awal. Untuk apa ia kuliah?

Wallahu a’lam bil al shawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar